Dalam setiap proses pendidikan, tentu tidak luput dari berbagai kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi di dalamnya. Salah satu hal yang menandakan bahwa seorang individu telah melakukan kegiatan pembelajaran adalah terjadinya perubahan baik dari segi tingkah laku maupun pengetahuan pada diri peserta didik. Namun, hal tersebut hanya dapat terjadi apabila proses pembelajaran lancar sesuai dengan keinginan pendidik maupun peserta didik.
Kegiatan pembelajaran akan berjalan lancar dan sesuai harapan apabila kegiatan pembelajaran berada dalam keadaan yang menyenangkan serta tidak membuat para siswa tertekan dengan kegiatan belajar tersebut. Selama ini, kegiatan pembelajaran cenderung bersifat monoton dan membosankan. Sehingga mereka tidak mempunyai motivasi dan semangat belajar yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang pendidik harus kreatif dengan menerapkan konsep Learning revolution, yang diharapkan mampu membuat suasana belajar menjadi lebih berkesan dan menyenangkan sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat.
Learning revolution merupakan proses belajar menyenangkan yang tentu sesuai dengan kemauan peserta didik, dengan harapan dapat meningkatkan semangat belajar mereka dan proses pembelajaran akan berjalan lancar sesuai dengan keinginan peserta didik.
7 STRATEGI LEARNING REVOLUTION
- Keberhasilan bisa diraih apabila memiliki obsesi serta motivasi.
- Berani bermimpi tentang masa depan.
- Bacalah materi pembelajaran sesuai minat.
- Perkuat dengan gambar dan suara.
- Bukan hanya teori, tetapi juga dipraktikkan.
- Gambarlah peta sebagai ganti catatan konvensional. Ini akan lebih mudah diingat untuk memori otak.
- Berbagi ilmu dengan orang lain, karena ketika berbagi ilmu secara tidak langsung kita juga belajar/mengulang ilmu yang diberikan ke orang lain.
KELEBIHAN
Guru akan selalu belajar dan menciptakan metode-metode baru dalam pembelajaran, karena setiap kelas menuntut perlakuan pembelajaran yang berbeda. Dengan demikian, akan memicu kreativitas guru untuk pengembangan keprofesionalitasnya secara berkelanjutan.
TUJUAN LEARNING REVOLUTION
Belajar dengan benar bukan permasalahan tentang lulus atau tidaknya seorang siswa dalam ujian. Makna belajar lebih luas daripada sekedar dapat lulus ujian. Hal ini tentu berhubungan dengan pembelajaran yang menyenangkan selama proses memaksimalkan kemampuan untuk meraih kesuksesan.
Setiap siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-beda tergantung karakter masing-masing siswa. Ada empat macam model belajar yang telah dikenal saat ini, yaitu gambar, suara, taktik, dan gerakan. Siswa yang mempunyai model belajar menggunakan gambar cenderung akan mudah memahami informasi yang telah dilihat. Sementara mereka yang mempunyai cara belajar menggunakan suara cenderung akan mudah menangkap informasi verbal dari guru. Siswa yang mempunyai kecenderungan belajar dengan model taktik memerlukan sentuhan emosi. Adapun model belajar kinestetik menuntut gerakan dalam proses pembelajaran sehingga belajar anak lebih berhasil.